Tidak Boleh Menyebut ALMARHUM Untuk Orang Yang Sudah Meninggal

Jangan Menyebut ALMARHUM Untuk Orang Yang Sudah Meninggal
Assalamualaikum wr.wb
Almarhum adalah bentuk maf'ul dari rahima-yarhamu, yang artinya mengasihi. Berarti maksud ucapan Almarhum adalah orang yang dikasihi atau dirahmati oleh Allah.

Kata Almarhum yang berbentuk kalimah isim mengandung makna memastikan, yaitu orang tersebut pasti dirahmati oleh Allah, karenanya dia pasti masuk surga.

Dalam timbangan akidah Islam, kita tidak dibolehkan memastikan seseorang sebagai ahli surga kecuali berdasarkan nash.

Kita juga tidak boleh menyatakan seseorang tertentu benar-benar dirahmati dan diampuni dosanya oleh Allah, kecuali dengan keterangan dari Al Qur'an dan sunnah Rasulillah shallallahu 'alaihi wasallam.

Hanya saja kita berharap bahwa orang beriman yang telah berbuat baik dan meninggalkan perbuatan maksiat, dia dirahmati oleh Allah, diampuni dosanya, dan dimasukkan ke dalam surga.

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah (ulama Arab Saudi yg merupakan salah satu rujukan para ulama hingga kini) pernah ditanya tentang sebutan "Almarhum" bagi orang meninggal, dan berikut ini jawaban beliau:

"Dalam masalah ini kata-kata yang dibenarkan adalah 'ghafarallahu lahu (semoga Allah mengampuninya) atau rahimahullah (semoga Allah merahmatinya)'' dan ucapan semisal itu bila dia (orang yang meninggal dunia tersebut) seorang Muslim.

Kata al-maghfur lahu atau al-marhum tidak boleh digunakan karena mengandung makna bersaksi terhadap orang tertentu bahwa dia ahli surga, ahli neraka atau lainnya, kecuali orang yang memang sudah dipersaksikan oleh Allah dengan hal itu dalam Kitab-Nya yang mulia atau orang yang telah dipersaksikan oleh RasulNya shallallahu 'alaihi wasallam".

Contoh :
Kebiasaan lama :
Almarhum Fulan

Ganti dengan :
Fulan rahimahullah

@anggaazzahra
@musisi.tobat.official

Semoga bermanfaat,, Barokallahufiykum,,!!

Belum ada Komentar untuk "Tidak Boleh Menyebut ALMARHUM Untuk Orang Yang Sudah Meninggal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel