Masuklah Ke Rumah Orang Lain Dalam Keadaan Buta, Dan Keluarlah Dalam Keadaan Bisu

Adab Bertamu
Apa sih yang di maksud dengan istilah "Masuklah Ke Rumah Orang Lain Dalam Keadaan Buta, Dan Keluarlah Dalam Keadaan Bisu" !!!! Sebelum ke artinya mari kita simak dulu gambaran berikut.

Saat berkunjung seorang teman bertanya, “Berapa gaji mu sebulan kerja di tempat itu?"
Ia menjawab, "1.350.000 ".
"Hah... Hanya 1.350.000 ? Sedikit sekali ia menghargai keringat mu. Apa cukup untuk memenuhi keperluan hidup mu? Kenapa engkau tidak meminta kenaikan gaji ?"

Sejak saat itu ia pun merasa benci dengan tempat kerjaannya, lalu keesokan harinya ia meminta kenaikan gaji pada pemilik tempat kerja, pemilik itu menolak dan akhirnya ia di pecat. Kini akhirnya ia tidak ada sumber pendapatan dan menganggur.

Saat arisan seorang ibu bertanya, "Rumah mu ini apa tidak terlalu sempit? bukankah anak-anak mu banyak? Kenapa engkau tidak mencoba kredit rumah baru ?"

Sejak saat itu rumah yang tadinya terasa lapang dan menyenangkan mulai ia rasakan sempit. Dan ketenangan pun semakin hilang saat keluarga ini mulai sering stres terlilit hutang, dan karena ia tidak sanggup membayar cicilan, akhirnya rumahnya pun di sita oleh bank.

Saat menjenguk seorang saudara laki-laki bertanya kepada adik perempuannya yg baru saja melahirkan, "Hadiah apa yang diberikan suami mu setelah engkau melahirkan?"

"Tidak ada", Jawab adiknya pendek.
Saudara laki-lakinya berkata lagi, "serius, apa engkau tidak berharga disisi suami mu? Aku saja sering memberi hadiah istriku walau pun bukan di hari-hari istimewanya".

Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari bekerja meja makan pun kosong, dan ia mendapati istrinya murung di dalam kamar, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, suami-istri ini akhirnya bercerai karena si istri berpikir suaminya tidak mampu membahagiakannya.

Saat bermain kerumah seorang tetangga bertanya pada nenek tua, "Berapa kali anak mu mengunjungi mu dalam sebulan?"
"Sebulan sekali". Jawab sang nenek.
Sang tetangga pun menimpali "Wah keterlaluan sekali anak mu itu. Di usia senja seperti mu ini seharusnya ia mengunjungi mu lebih sering, kenapa engkau tidak memintanya setiap seminggu ? ".

Hati si nenek itu pun menjadi sedih, padahal tadinya ia amat rela jika hanya dikunjungi sebulan sekali oleh anaknya, sebab anaknya sibuk bekerja di luar kota, kini sang nenek jadi sering menangis dan tertekan, hingga akhirnya sakit, anaknya pun terpaksa kini harus pulang pergi ke tempat kerja meski jauh, dan karena sering telat, akhirnya ia di pecat.

Sejujurnya, apa sebenarnya keuntungan yang diperoleh ketika kita bertanya seperti pertanyaan-pertanyaan di atas itu?

Jagalah ucapan kita saat bertemu atau berkunjung kepada seseorang, dan jangan mencampuri kehidupan orang lain. Jangan mengecilkan dunia mereka. Jangan menjadi provokasi, sehingga menanamkan rasa tak rela pada yang mereka miliki.

Maka masuklah ke rumah orang lain dalam keadaan buta dan Keluarlah dari rumah orang lain dalam keadaan bisu. Apa yg kamu lihat dan dengar di dalam rumah mereka BUKANLAH URUSAN MU !!

Sebab bila ada bom pertengkaran yang meledak, Bisa jadi, kitalah sebenarnya yang menyalakan sumbunya.

Sumber: diterjemahkan ulang dari akun Mohammed Osman dalam bentuk bahasa arab.
Semoga bermanfaat

Belum ada Komentar untuk "Masuklah Ke Rumah Orang Lain Dalam Keadaan Buta, Dan Keluarlah Dalam Keadaan Bisu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel