Nikah Muda Yess.. Nikah Dini No!

Apa perbedaan Nikah Muda dan Nikah Dini ?
Kalau Nikah Muda itu menikah di usia Muda, sedangkan kalau Nikah Dini itu menikahnya sama si Dini.. Wuahahaha..bercanda..supaya jangan terlalu tegang bacanya..

Pernikahan dini itu adalah pernikahan yang dibawah umur, yang usianya masih terlalu dini. Sedangkan nikah muda itu adalah menikah di usia muda namun sudah cukup umur. Dewasa ini angka pernikahan dini di Indonesia semakin meningkat, bahkan saya sempat membaca dari salah satu artikel (saya kurang paham valid atau tidak artikel tersebut) menyatakan bahwa angka pernikahan dini di Indonesia nomor dua di Asia.. Edan!

Namun secara langsung, saya melihat di kehidupan sehari-hari memang banyak mereka yang menikah di usia dini. Banyak hal yang melatar belakangi pernikahan dini ini, salah satunya adalah karena (mohon maaf) terjadi kehamilan di luar nikah. Miris saya melihatnya, kasihan.. mereka tidak bisa menikmati masa muda yang masih berapi-api dan penuh kobaran semangat untuk melakukan banyak pencapaian dalam kehidupan ini..

Namun bukan hanya itu saja yang menjadi latar belakang terjadinya pernikahan dini.. ada hal lain yang juga melatar belakangi pernikahan dini.. yah mungkin karena ingin cepat-cepat merasakan 'senang-senang', tuntutan keluarga karena latar belakang budaya setempat, karena urusan harta, dan masih banyak hal lain..

Walau pernikahan dini itu tidak diharamkan dalam agama, namun tetap saja pernikahan dini menurut kaca mata saya itu kurang baik.. Bahkan BKKBN sendiri menyarankan usia ideal untuk menikah adalah laki-laki 25 tahun sedangkan wanita 20 tahun. Hal ini dipertimbangkan karena kesiapan faktor psikologis, faktor ekonomi, faktor kematangan mental dan emosional, bahkan kesehatan fisik.

Terbukti, pernikahan dini banyak menimbulkan masalah seperti perceraian, perselingkuhan, masalah nafkah, bahkan sampai kekerasan dalam rumah tangga.. sungguh terlaluu.. Ini fakta, bukan saya mengada-ada, lihat saja di sekitar Anda, mereka yang menikah di usia dini cenderung menemui banyak masalah. Dari yang tidak bermasalah sama yang bermasalah masih banyak yang bermasalah.

Banyak kok berita di televisi dan Internet, dampak buruk akibat pernikahan dini.
Okelah, misal pernikahan dini terjadi karena faktor yang sehat (tidak isi dulu diluar nikah) dan secara ekonomi mereka dikatakan mampu untuk mengarungi bahtera rumah tangga.. Tetap masih ada masalah, masalah psikologis yang belum terlalu matang akan menjadi sebab terjadinya masalah besar.

Selain itu juga masalah kesehatan, di usia dini seorang wanita sangat beresiko jika melahirkan anak. Serius! Belum lagi, siapkah menjadi orang tua di usia yang masih sangat belia ?

Menikah itu baik, tetapi terburu-buru untuk menikah itu sangatlah tidak baik!
Lain lagi kalau Nikah Muda.. ini adalah pernikahan di usia muda namun bukan dibawah umur seperti halnya pernikahan dini.. Kalau nikah muda itu sangat sangat dianjurkan karena banyak keuntungan serta manfaat yang akan didapat dari pernikahan muda.. pastikan semuanya sudah matang.

Nikah di usia muda, keremajaan tubuh masih segar- segarnya jadi ketika melakukan hubungan intim itu masih dalam puncak gairah.. Dan tidak perlu khawatir saat melahirkan, karena ketika usia sudah cukup matang maka resiko yang mungkin terjadi saat melahirkan itu berkurang..dalam arti tidak terlalu beresiko.

Saat kematangan emosional, mental, dan spiritual itu sudah sama-sama matang, pasangan muda bisa menentukan target dan cita-cita yang ingin dicapai bersama.. Sungguh sangat mengasyikan jika menikah di usia muda.

Inilah pandangan saya soal Nikah Muda dan Nikah Dini.. Kalau saya pribadi menjunjung tinggi paham Nikah Muda YESS.. Nikah Dini NO! Sekali lagi tulisan ini hanya bersifat informatif, penilaian akhir saya serahkan kepada para pembaca sekalian...

 

Demikian Semoga bisa menginspirasi.

Dikutif dari: Afron Shoji (Penulis Buku Counseling Revolution)

Bagikan Artikel ini