Keliru Ketika Mendoakan Pengantin : Semoga "SAMAWA"?

https://inspirasihidupmasakini.blogspot.com/
Mendoakan Pengantin : Semoga "SAMAWA"?

Bismillah
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

Afwan Ustadz, ada sebagian teman yang jika ada teman menikah lantas memberi ucapan semoga sakinah mawadah warohmah tapi ucapannya disingkat menjadi “Samawa”. Apakah ini dibenarkan ustadz?
Jazaakallahu khairan

Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh

Pertama, singkatan (SAMAWA) seperti itu tidak dibenarkan dan tidak dianggap doa

Kedua, mengapa sebagian kita malas berdoa atau mendoakan orang lain sehingga harus disingkat-singkat? Apa merasa doa itu tidak penting?

Ketiga, yang dicontohkan oleh Nabi adalah mendoakan keberkahan. Doa yang diajarkan oleh Nabi bagi pasangan pengantin:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

(Baarakallahu laka wa baaraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khayrin)
“Semoga Allah memberikan keberkahan padamu dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.”

Baca juga Apa Kata Al Qur'an Tentang Usia
Atau dalam riwayat lain versi ringkasnya cukup:

بَارَكَ اللهُ لَكَ

(Baarakallahu lak)
“Semoga Allah memberikan keberkahan padamu.”


Boleh juga dengan bahasa Indonesia: “Semoga berkah ya…” atau “Semoga Allah berkahi…” dan semisalnya.

Keempat, singkatannya (SAMAWA) pun keliru. Jika yang dimaksud adalah sakinah (langgeng), mawaddah (penuh cinta), dan rahmah (penuh sayang), semestinya disingkat samara bukan samawa
 
Maka ketika mendatangi pernikahan seseorang, sebagai orang muslim hendaklah menyampaikan doa kebaikan

Wallahu a’lam

Belum ada Komentar untuk "Keliru Ketika Mendoakan Pengantin : Semoga "SAMAWA"?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel