Mintalah Ilmu Dulu, Baru Harta
Bismillah.
Jangan didik anak-anak kita HANYA berorientasi untuk menjadi pintar dan kaya. Namun, kenalkanlah mereka kepada Allah penciptanya, karena tauhid itu yang paling utama.
Didiklah mereka menjadi bertakwa. Sehingga ketika mereka dewasa, mereka akan tahu bahwa kepintaran, jabatan, dan harta bukan segalanya. Kemudahan dan kesulitan, sehat dan sakit, kesempitan dan kelapangan, kesedihan dan kebahagiaan ... adalah sama jika dihadapi dengan kesabaran.
Dunia ini bukan tujuan kita diciptakan. Dunia ini sejatinya adalah hukuman bagi Adam. Dan kita seringkali tertipu di dalamnya.
Mintalah ilmu dulu, baru harta. Karena hanya harta yang kelak ditanya sampai dua kali, dari mana dan ke mana? Harta yang halalnya akan dihisab dan haramnya diadzab.
Salam sayang, jangan lupa maafkan dan doakan.
Jangan didik anak-anak kita HANYA berorientasi untuk menjadi pintar dan kaya. Namun, kenalkanlah mereka kepada Allah penciptanya, karena tauhid itu yang paling utama.
Didiklah mereka menjadi bertakwa. Sehingga ketika mereka dewasa, mereka akan tahu bahwa kepintaran, jabatan, dan harta bukan segalanya. Kemudahan dan kesulitan, sehat dan sakit, kesempitan dan kelapangan, kesedihan dan kebahagiaan ... adalah sama jika dihadapi dengan kesabaran.
Dunia ini bukan tujuan kita diciptakan. Dunia ini sejatinya adalah hukuman bagi Adam. Dan kita seringkali tertipu di dalamnya.
Mintalah ilmu dulu, baru harta. Karena hanya harta yang kelak ditanya sampai dua kali, dari mana dan ke mana? Harta yang halalnya akan dihisab dan haramnya diadzab.
Baca juga : 10 Waktu-waktu dikabulkannya DoaDikatakan bahwa dunia Telah Diberikan Pada Empat Orang. Dari Abu Kabsyah Al Anmariy, ia berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, bersabda, Dunia telah diberikan pada empat orang:
- Orang pertama, diberikan rezeki dan ilmu oleh Allah. Ia kemudian bertaqwa dengan harta tadi kepada-Nya, menjalin hubungan dengan kerabatnya, dan ia pun tahu kewajiban yang mesti ia tunaikan pada Allah. Inilah sebaik-baik kedudukan.
- Orang kedua, diberikan ilmu oleh Allah namun tidak diberi rezeki berupa harta oleh Allah. Akan tetapi ia punya niat yang kuat (tekad) sembari berujar, “Seandainya aku memiliki harta, aku akan beramal seperti si fulan” Orang ini akan mendapatkan yang ia niatkan, pahalanya pun sama dengan orang yang pertama.
- Orang ketiga, diberikan rezeki oleh Allah berupa harta, namun tidak diberikan ilmu, ia akhirnya menyia-nyiakan hartanya tanpa dasar ilmu, ia pun tidak bertaqwa dengan harta tadi pada Rabbnya dan ia juga tidak mengetahui kewajiban yang mesti ia lakukan pada Allah. Orang ini menempati sejelek-jelek kedudukan.
- Orang keempat, tidak diberikan rezeki oleh Allah berupa harta maupun ilmu, dan ia pun berujar, “Seandainya aku memiliki harta, maka aku akan berfoya-foya dengannya” Orang ini akan mendapatkan yang ia niatkan, dosanya pun sama dengan orang ketiga.” (HR Tirmidzi no. 2325)
Salam sayang, jangan lupa maafkan dan doakan.
Baca juga : Kunci Sukses " Cipatkan rutinitas sederhana, Lalu Pertahankan"
Belum ada Komentar untuk "Mintalah Ilmu Dulu, Baru Harta"
Posting Komentar