Silabus Fikih Kelas XII MA Sesuai KMA 183

Silabus Fikih Kelas XII MA Sesuai KMA 183
Assalamualaikum wr.wb
Sebelum bapak ibu mendownload Silabus Fikih Kelas XII MA Sesuai KMA 183 berikut kami sajikan Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) Dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) serta materi pokok mata pelajaran Fikih kelas XII MA semester ganjil dan semester genap Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (KMA Nomor 183 Tahun 2019)

FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA DAN MA KEJURUAN KELAS XII SEMESTER GENAP
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Konsep Ushul Fikih
1.1 Menghayati pentingnya proses pengambilan hukum melalui Ushul Fikih
2.1 Mengamalkan sikap rasa ingin tahu sebagai implementasi pemahaman konsep Ushul Fikih
3.1 Menganalisis konsep Ushul Fikih
4.1 Menyajikan hasil analisis dalam bentuk peta konsep tentang kaidah Ushul Fikih
1.1.1 Meyakini pentingnya proses pengambilan hukum melalui Ushul Fikih
1.1.2 Mengajak orang lain meyakini pentingnya proses pengambilan hukum melalui Ushul Fikih
2.1.1 Menjalankan sikap rasa ingin tahu sebagai implementasi pemahaman konsep Ushul Fikih
2.1.2 Melaksanakan sikap rasa ingin tahu sebagai implementasi pemahaman konsep Ushul Fikih
3.1.1 Membedakan Fikih dengan Ushul Fikih
3.1.2 Mengorganisir konsep Ushul Fikih
3.1.3 Menemukan makna tersirat Fikih dan Ushul Fikih
4.1.1 Merangkum hasil analisis dalam bentuk peta konsep tentang konsep Ushul Fikih
4.1.2 Mempresentasikan hasil analisis dalam bentuk peta konsep tentang konsep Ushul Fikih  
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber Hukum Islam yang Muttafaq (Disepakati) dan Mukhtalaf (Tidak Disepakati)
1.2 Menghayati akan kebenaran sumber hukum Islam
2.2 Mengamalkan sikap teguh pendirian dan tanggungjawab sebagai implementasi tentang sumber hukum yang muttafaq (disepakati) serta sikap toleran dan saling menghargai sebagai implementasi dari pemahaman mengenai sumber hukum Islam yang mukhtalaf (tidak disepakati)
3.2 Menganalisis sumber hukum Islam yang muttafaq (disepakati) dan mukhtalaf (tidak disepakati)
4.2 Menyajikan hasil analisis berupa peta konsep tentang hukum Islam yang muttafaq (disepakati) dan mukhtalaf (tidak disepakati)
1.2.1 Menerima akan kebenaran sumber hukum Islam
1.2.2 Meyakini akan kebenaran sumber hukum Islam
2.2.1 Menjalankan sikap teguh pendirian dan tanggungjawab sebagai implementasi tentang sumber hukum yang muttafaq (disepakati)
2.2.2 Menjalankan sikap toleransi dan saling menghargai sebagai implementasi dari pemahaman mengenai sumber hukum Islam yang mukhtalaf (tidak disepakati)
3.2.1  Membedakan sumber hukum Islam yang muttafaq (disepakati) dengan sumber hukum Islam yang mukhtalaf (tidak disepakati)
3.2.2 Mengorganisir sumber hukum Islam yang muttafaq (disepakati) dan sumber hukum Islam yang mukhtalaf (tidak disepakati)
3.2.3 Menemukan makna tersirat tentang sumber hukum Islam yang muttafaq (disepakati) dan sumber hukum Islam yang mukhtalaf (tidak disepakati)  
4.2.1 Mendiskusikan hasil analisis berupa peta konsep tentang hukum Islam yang muttafaq (disepakati) dan mukhtalaf (tidak disepakati)
4.2.2 Mempresentasikan hasil analisis berupa peta konsep tentang hukum Islam yang muttafaq (disepakati) dan mukhtalaf (tidak disepakati)
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Konsep Ijtihad dan Bermazhab
1.3 Menghayati nilai-nilai positif dari konsep ijtihad dan bermazhab dalam pelaksanaan hukum Islam
2.3 Mengamalkan sikap cinta ilmu dan tanggungjawab sebagai implementasi dari pengetahuan konsep ijtihad dan bermazhab dalam pelaksanaan hukum Islam
3.3 Mengevaluasi konsep ijtihad dan bermazhab dalam pelaksanaan hukum Islam
3.4 Mengomunikasikan hasil evaluasi tentang konsep ijtihad dan bermadzhab dalam pelaksanaan hukum Islam
1.3.1 Menerima nilai-nilai positif dari konsep ijtihad dan bermazhab dalam Fikih pelaksanaan hukum Islam
1.3.2 Menjunjung tinggi nilai-nilai positif dari konsep ijtihad dan bermazhab  dalam pelaksanaan hukum Islam
2.3.1 Menjalankan sikap cinta ilmu dan tanggungjawab sebagai implementasi dari pengetahuan konsep ijtihad dan bermazhab dalam pelaksanaan hukum Islam
2.3.2  Melaksanakan sikap rasa ingin tahu sebagai implementasi pemahaman konsep Ushul Fikih
3.3.1 Menggali konsep ijtihad dan bermazhab dalam pelaksanaan hukum Islam
3.3.2 Menyelidiki konsep ijtihad dan bermazhab dalam pelaksanaan hukum Islam
3.3.3 Mengaitkan konsep ijtihad dengan konsep bermazhab dalam pelaksanaan hukum Islam
3.3.4 Mengevaluasi konsep ijtihad dan bermazhab dalam pelaksanaan hukum Islam  
4.3.1 Mendiskusikan hasil evaluasi tentang konsep ijtihad dan bermadzhab dalam pelaksanaan hukum Islam
4.3.2 Menyimpulkan hasil evaluasi tentang konsep ijtihad dan bermazhab dalam pelaksanaan hukum Islam
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Konsep Alhakim, Alhukmu, Almahkum fih dan Almahkum ‘alaih
1.4 Menghayati nilai-nilai positif dari konsep hukum Islam sebagai jalan kebenaran hidup
2.4 Mengamalkan sikap patuh kepada aturan yang berlaku sebagai implementasi dari pengetahuan tentang konsep hukum Islam
3.4 Menganalisis konsep tentang al-hakim, al-hukmu, al-mahkum fih dan al-mahkum ‘alaih
4.4 Mengomunikasikan hasil analisis penerapan hukum Islam tentang alhakim, al-hukmu, al-mahkum fih dan al-mahkum ‘alaih
1.4.1 Menerima konsep hukum Islam sebagai jalan kebenaran hidup
1.4.2 Meyakini konsep hukum Islam sebagai jalan kebenaran hidup
2.4.1 Menjalankan sikap patuh kepada aturan yang berlaku sebagai implementasi dari pengetahuan tentang konsep hukum Islam
2.4.2 Mengajak orang lain untuk bersikap patuh kepada aturan yang berlaku sebagai implementasi dari pengetahuan tentang konsep hukum Islam
3.4.1 Membedakan konsep tentang al-hakim, al-hukmu, al-mahkum fih,dan al-mahkum ‘alaih
3.4.2 Mengorganisir konsep konsep tentang al-hakim, al-hukmu, almahkum fih, dan al-mahkum ‘alaih
3.4.3 Menemukan makna tersirat konsep tentang al-hakim, al-hukmu, almahkum fih, dan al-mahkum ‘alaih Fikih
4.4.1 Mendiskusikan hasil analisis penerapan hukum Islam tentang alhakim, al-hukmu, al-mahkum fih dan al-mahkum ‘alaih
4.4.2 Menyimpulkan hasil analisis penerapan hukum Islam tentang alhakim, al-hukmu, al-mahkum fih dan al-mahkum ‘alaih
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Al-Qawa’idul Khamsah
1.5  Menghayati  kebenaran hukum Islam yang dihasilkan melalui penerapan kaidah pokok Fikih
2.5  Mengamalkan perilaku patuh dan tanggungjawab terhadap ketentuan hukum
3.5   Menganalisis al-qowaidul khamsah
4.5   Mengomunikasikan hasil analisis penerapan kaidah Fikih dalam mengambil keputusan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
1.5.1 Menerima kebenaran hukum Islam yang dihasilkan melalui penerapan kaidah pokok Fikih
1.5.2 Meyakini kebenaran hukum Islam yang dihasilkan melalui penerapan kaidah pokok Fikih
2.5.1 Menjalankan perilaku patuh terhadap ketentuan hukum
2.5.2 Melaksanakan perilaku tanggungjawab terhadap ketentuan hukum
3.5.1   Membedakan al-qowaidu khamsah
3.5.2   Mengorganisir al-qowaidu khamsah
3.5.3   Menemukan makna tersirat al-qowaidu khamsah
4.5.1 Mendiskusikan hasil analisis penerapan kaidah Fikih dalam mengambil keputusan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
4.5.2 Menyimpulkan hasil analisis penerapan kaidah Fikih dalam mengambil keputusan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
 
FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA DAN MA KEJURUAN KELAS XII SEMESTER GENAP
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaidah Amar dan Nahi
1.6  Menghayati kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah amar dan nahi
2.6  Mengamalkan sikap tanggung jawab dan patuh terhaap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah amar dan nahi
3.6  Menganalisis ketentuan kaidah amar dan nahi
4.6  Menyajikan hasil analisis contoh penerapan kaidah amar dan nahi dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
1.6.1 Menerima kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah amar dan nahi
1.6.2 Meyakini kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah amar dan nahi
2.6.1 Menjalankan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan
hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah amar dan nahi
2.6.2 Melaksanakan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah amar dan nahi  
3.6.1 Membedakan ketentuan kaidah amar dengan nahi
3.6.2 Mengorganisir ketentuan kaidah amar dan nahi
3.6.3 Menemukan makna tersirat kaidah amar dan nahi
4.6.1 Mengidentifikasi hasil analisis contoh penerapan kaidah amar dan
nahi dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
4.6.2 Mempresentasikan hasil analisis contoh penerapan kaidah amar dan nahi dalam menentukan hukum kasus yang terjadi di masyarakat
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaidah ‘Am dan Khaash
1.7  Menghayati kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah ‘am dan khash
2.7 Mengamalkan sikap tanggung jawab dan patuh terhaap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah ‘am dan khash
3.7  Menganalisis ketentuan kaidah ‘am dan khash
4.7  Menyajikan hasil analisis contoh penerapan kaidah ‘am dan khash
1.7.1 Menerima kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah ‘am dan khash
1.7.2 Meyakini kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah ‘am dan khash
2.7.1    Menjalankan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah ‘am dan khaash
2.7.2   Melaksanakan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah  ‘am dan khaash
3.7.1 Membedakan ketentuan kaidah ‘am dan khaash
3.7.2 Mengorganisir ketentuan kaidah ‘am dan khaash
3.7.3 Menemukan makna tersirat kaidah ‘am dan khaash
4.7.1 Mengidentifikasi hasil analisis contoh penerapan kaidah ‘am dan khash dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarak
4.7.2 Mempresentasikan hasil analisis contoh penerapan kaidah ‘am dan khash dalam menentukan hukum kasus yang terjadi di masyarakat
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaidah  Takhsish dan Mukhasish
1.8  Menghayati kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah ‘am dan khash
2.8 Mengamalkan sikap tanggung jawab dan patuh terhaap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah takhsish dan mukhashish
3.8  Menganalisis ketentuan kaidah takhsish dan mukhasish
4.8  Menyajikan hasil analisis contoh penerapan kaidah takhsis dan mukhasish dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
1.8.1 Menerima kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah takhsissh dan mukhassis
1.8.2 Meyakini kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah takhsissh dan mukhassish  
2.8.1 Menjalankan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah takhsish dan mukhasish
2.8.2 Melaksanakan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah takhsish dan mukhasish  
3.8.1 Membedakan ketentuan kaidah takhsish dan mukhasis
3.8.2 Mengorganisir ketentuan kaidah takhsish dan mukhasis
3.8.3 Menemukan makna tersirat kaidah takhsish dan mukhasish
4.8.1 Mengidentifikasi hasil analisis contoh penerapan kaidah takhsish dan mukhasish dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
4.8.2 Mempresentasikan hasil analisis contoh penerapan kaidah takhsish dan mukhasish dalam menentukan hukum kasus yang terjadi di masyarakat  
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaidah Mujmal dan Mubayyan
1.9 Menghayati kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah mujmal dan mubayyan
2.9 Mengamalkan sikap tanggung jawab dan patuh terhaap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah mujmal dan mubayyan
3.9 Menganalisis ketentuan kaidah mujmal dan mubayyan
4.9 Menyajikan hasil analisis contoh penerapan kaidah mujmal dan mubayyan
1.9.1 Menerima kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah mujmal dan mubayyan
1.9.2 Meyakini kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah mujmal dan mubayyan
2.9.1 Menjalankan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah mujmal dan mubayyan
2.9.2 Melaksanakan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah mujmal dan mubayyan
3.9.1 Membedakan ketentuan kaidah mujmal dan mubayyan
3.9.2 Mengorganisir ketentuan kaidah mujmal dan mubayyan
3.9.3 Menemukan makna tersirat kaidah mujmal dan mubayyan
4.9.1 Mengidentifikasi hasil analisis contoh penerapan kaidah mujmal dan mubayyan dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
4.9.2 Mengidentifikasi hasil analisis contoh penerapan kaidah mujmal dan mubayyan dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaidah Muradif dan Musytarak
1.10 Menghayati kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah muradif dan musytarak
2.10 Mengamalkan sikap tanggung jawab dan patuh terhaap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah muradif dan musytarak
3.10 Menganalisis ketentuan kaidah muradif dan musytarak
4.10 Menyajikan hasil analisis contoh penerapan kaidah muradif dan musytarak
1.10.1 Menerima kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah muradif dan musytarak
1.10.2 Meyakini kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah muradif dan musytarak
2.10.1 Menjalankan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah muradif dan musytarak
2.10.2 Melaksanakan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah muradif dan musytarak
3.10.1 Membedakan ketentuan kaidah muradif dan musytarak
3.10.2 Mengorganisir ketentuan kaidah muradif dan musytarak
3.10.3 Menemukan makna tersirat kaidah muradif dan musytarak
4.10.1 Mengidentifikasi hasil analisis contoh penerapan kaidah muradif dan musytarak dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat  
4.10.2 Mempresentasikan hasil analisis contoh penerapan kaidah muradif dan musytarak dalam menentukan hukum kasus yang terjadi di masyarakat
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaidah Muthlaq dan Muqayyad
1.11 Menghayati kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah mutlaq dan muqayyad
2.11 Mengamalkan sikap tanggung jawab dan patuh terhaap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah mutlaq dan muqayyad
3.11 Menganalisis ketentuan kaidah mutlaq dan muqayyad
4.11 Menyajikan hasil analisis contoh penerapan kaidah mutlaq dan muqayyad
1.11.1 Menerima kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah mutlaq dan muqayyad
1.11.2 Meyakini kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah mutlaq dan muqayyad
2.11.1 Menjalankan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah mutlaq dan muqayyad
2.11.2 Melaksanakan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah mutlaq dan muqayyad
3.11.1 Membedakan ketentuan kaidah mutlaq dan muqayyad
3.11.2 Mengorganisir ketentuan kaidah mutlaq dan musytarak
3.11.3 Menemukan makna tersirat kaidah mutlaq dan muqayyad
4.11.1 Mengidentifikasi hasil analisis contoh penerapan kaidah mutlaq dan muqayyad dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat  
4.11.2 Mempresentasikan hasil analisis contoh penerapan kaidah mutlaq dan muqayyad dalam menentukan hukum kasus yang terjadi di masyarakat
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaidah Dhahir dan Takwil
1.12 Menghayati kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah dhahir dan takwil
2.12 Mengamalkan sikap tanggung jawab dan patuh terhaap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah dhahir dan takwil
3.12 Menganalisis ketentuan kaidah dhahir dan takwil
4.12 Menyajikan hasil analisis contoh penerapan kaidah dhahir dan takwil
1.12.1 Menerima kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah dhahir dan takwil
1.12.2 Meyakini kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah dhahir dan takwil
2.12.1 Menjalankan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah dhahir dan takwil
2.12.2 Melaksanakan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah dhahir dan takwil
3.12.1 Membedakan ketentuan kaidah dhahir dan takwil
3.12.2 Mengorganisir ketentuan kaidah dhahir dan takwil
3.12.3 Menemukan makna tersirat kaidah dhahir dan takwil
4.12.1 Mengidentifikasi hasil analisis contoh penerapan kaidah dhahir dan takwil dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat
4.12.2 Mempresentasikan hasil analisis contoh penerapan kaidah dhahir dan takwil dalam menentukan hukum kasus yang terjadi di masyarakat
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaidah Manthuq dan Mafhum
1.13 Menghayati kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah mantuq dan mafhum  
2.13 Mengamalkan sikap tanggung jawab dan patuh terhaap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah mantuq dan mafhum  
3.13 Menganalisis ketentuan kaidah mantuq dan mafhum
4.13 Menyajikan hasil analisis contoh penerapan kaidah mantuq dan mafhum
1.13.1 Menerima kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah mantuq dan mafhum
1.13.2 Meyakini kebenaran ijtihad yang dihasilkan melalui penerapan kaidah mantuq dan mafhum
2.13.1 Menjalankan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah mantuq dan mafhum
2.13.2 Melaksanakan sikap tanggung jawab dan patuh terhadap ketentuan hukum Islam sebagai implementasi dari pemahaman tentang kaidah mantuq dan mafhum
3.13.1 Membedakan ketentuan kaidah mantuq dan mafhum
3.13.2 Mengorganisir ketentuan kaidah mantuq dan mafhum
3.13.3 Menemukan makna tersirat kaidah mantuq dan mafhum
4.13.1 Mengidentifikasi hasil analisis contoh penerapan kaidah mantuq dan mafhum dalam menentukan hukum suatu kasus yang terjadi di masyarakat  
4.13.2 Mempresentasikan hasil analisis contoh penerapan kaidah mantuq dan mafhum dalam menentukan hukum kasus yang terjadi di masyarakat

Jika para rekan guru berminat untuk mendapatkan perangkat pembelajaran lengkapnya silahkan klik DISINI.

Belum ada Komentar untuk "Silabus Fikih Kelas XII MA Sesuai KMA 183"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel