Kalau Sudah Punya Pasangan, Jangan Berteman Sama Mantan!

Kalau Sudah Punya Pasangan, Jangan Berteman Sama Mantan!

Beberapa waktu lalu saya menemukan sebuah artikel yang membahas tentang kalau kita bisa berteman dengan mantan itu menandakan kita sudah dewasa, dan itu menandakan bukti kebijaksanaan diri. Tapi kalau menurut saya hal itu justru menggambarkan ketidakdewasaan dan bukti ketidakbijaksanaan. Karena saya termasuk orang yang menganut prinsip berteman dengan mantan itu bukanlah hal yang baik dan bukanlah hal yang bijak apalagi kalau kita sudah punya pasangan.

Salah satu pilar dalam cinta adalah adanya KEHORMATAN. Menghormati pasangan adalah bukti cinta kita pada pasangan. Dan salah satu bukti kalau pasangan kita betul-betul cinta dengan kita adalah ia mampu menghormati kita. Salah satu wujud dari rasa hormat kepada pasangan adalah dengan menjaga perasaannya. Berteman dengan mantan apalagi sampai akrab PASTI akan membuat perasaan pasangan kita tidak nyaman. Begitupun sebaliknya apabila pasangan kita sampai berteman dengan mantan, tentu saja perasaan kita tidak akan nyaman kan ? Saya rasa jika orang masih bisa berpikir sehat pasti akan sepakat dengan pendapat saya barusan.

Bagaimanapun seorang mantan pernah menjadi orang yang spesial dalam hidup kita. Meksipun sudah tidak ada apa-apa lagi, tetapi kita pernah menjalani sebuah cerita bersama   seseorang   yang   sekarang   ini   kita   sebut mantan.

Saya sempat share di facebook, artikel yang menurut saya 'menyesatkan' karena membahas kalau berteman dengan   mantan   itu   bijaksana   dan   bukti   dewasa. Pada share itu saya tuliskan ingin bertanya kepada para penulisnya bagaimana jika suami/istri dari si penulis artikel itu masih berteman sama mantan dengan akrab. Saya rasa penulis artikel itu hanya pandai berteori saja, belum pernah mengalami kejadian yang ditulisnya. Namun kemudian status saya yang ngeshare artikel itu saya hapus permanen karena kalau nggak dihapus sama saja  saya  sedang  turut  menyebarkan  artikel menyesatkan itu meskipun saya ngeshare dalam rangka ketidaksetujuan.

Jika kita sudah punya pasangan, tetapi tetap berteman dengan mantan itu bukti kita tidak bisa menjaga perasaan pasangan kita. Gagasan ini pernah saya sampaikan beberapa tahun lalu ketika KOPDAR di sebuah komunitas yang saya ikuti, alhasil waktu itu banyak sekali yang menganggap kalau pemikiran saya ini adalah bukti ketidakdewasaan dalam cinta. Namun ternyata kabar terakhir saya dengar orang yang dulu nggak setuju sama saya itu hubungan dengan pasangannya sudah bubar akibat pasangannya berteman sama mantan pacarnya dengan akrab. Kalau sudah begini sudah tau faktanya kan                                                                                  ?

Yups..seseorang akan diuji berdasarkan apa yang ia ucapkan.

Berteman dengan mantan beresiko terjadinya CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali), berpotensi terjadi perselingkuhan, yang akhirnya bermuara pada bubarnya sebuah hubungan dengan membekaskan rasa sakit di hati.

Jika Anda sudah punya pasangan dan berkomitmen untuk melanjutkan hubungan sampai ke pernikahan, maka sebaiknya Anda dan pasangan harus menetapkan sebuah komitmen untuk setia satu sama lain. Setia itu harus diupayakan bukan hanya soal menetapkan perasaan saja. Salah satu upaya kesetiaan adalah dengan tidak berteman dengan mantan pacar.

Kalau  Anda masih berteman dengan mantan bahkan akrab, itu artinya Anda tidak menghormati pasangan Anda. Hmm..jangan-jangan Anda tidak benar-benar cinta sama pasnagan Anda. Saran saya tanyakan kembali pada diri sendiri siapa yang benar-benar dicintai.

  

Jika pasangan Anda masih berteman dengan mantan pacarnya   bahkan akrab, ya saran saya ditegur dulu dikasih pengertian dan suruh juga baca tulisan saya ini agar kesadarannya terbuka. Kalau pasangan Anda tetap ngotot ingin berteman dengan mantan pacarnya, jangan- jangan pasangan Anda masih ada perasaan dengan mantannya. Saran saya daripada bermasalah nantinya, lebih baik GANTI sajalah cari orang lain yang mau diajak komitmen.

Kalau  pasangan Anda betul-betul cinta  kepada  Anda maka secara otomatis dia akan lebih mengutamakan perasaan Anda daripada mementingkan berteman dengan mantan pacaranya. Kalau  sudah menikah tetapi masih berteman dengan mantan, wah itu keterlaluan namanya. Perlu mendapatkan pelayanan konseling dan terapi itu, hehe. Kebanyakan orang yang gagal dalam percintaannya adalah mereka yang meyakini konsep percintaan yang salah. Menganggap berteman dengan mantan adalah bukti kebijaksanaan dan kedewasaan ya itu merupakan salah satu konsep percintaan yang ngawur pake banget.

Anda tidak harus percaya dengan pemikiran yang telah saya paparkan di tulisan ini. Nggak harus. Anda boleh tidak sependapat dengan saya seperti orang yang saya temui di KOPDAR sebuah komunitas beberapa tahun lalu. Tetapi ingat, kepercayaan yang Anda yakini akan berdampak pada kehidupan Anda, berdampak dalam nasib Anda.

Jadi ini kesimpulan dan keyakinan saya, berteman dengan mantan pacar itu nggak baik. Kalau mau memiliki hubungan yang  baik  dan harmonis,  hindari  berteman dengan mantan. Ya, Setegas Itu!

Dikutif dari: Afron Shoji (Penulis Buku Counseling Revolution)

Baca artikel lainnya yang terkait seperti:

Antara Teman Dan Kasih, Mana Yang Lebih Utama ?
Ketika Keikhlasan Dibenturkan Dengan Uang
Antara Sedekah, Menuntut Ilmu, Dan Mencari Nafkah.. Mana Yang Lebih Utama ?

Bagikan Artikel ini