Antara Menabung, Investasi, Dan Bayar Hutang.. Mana Yang Didahulukan ?

Antara Menabung, Investasi, Dan Bayar Hutang.. Mana Yang Didahulukan ?
Antara Menabung, Investasi, Dan Bayar Hutang.. Mana Yang Didahulukan ?
Hampir semua orang memiliki hutang ?
Jangan-jangan Anda yang baca tulisan ini juga punya hutang ? Hehe.. jangan tersinggung karena tersinggung tidak  akan membuat  hutang  kita  otomatis  jadi  lunas. Kalau mau hutang lunas ada caranya, ini boleh Anda garis bawahi tebal-tebal. Bagaimana cara melunasi hutang  ?  Dibayar !  Karena  hanya  dengan  membayar hutanglah, maka hutang bisa lunas. Betul ?

Para pakar finansial membagi hutang menjadi dua jenis. Yakni hutang produktif, dan yang kedua hutang konsumtif. Namun apapun jenis hutangnya, keduanya wajib dibayar! Hutang konsumtif adalah hutang untuk kebutuhan konsumtif, seperti untuk makan, beli baju baru, beli mobil baru, kredit motor. Itu hutang konsumtif!

Nah kalau hutang produktif itu hutang yang sifatnya untuk keperluan dalam rangka meningkatkan prduktifitas kita dalam usaha dan bisnis kita. Sebenarnya hutang motor atau hutang mobil pun bisa menjadi hutang produktif asalkan kendaraan terssebut digunakan untuk kegiatan yang  menghasilkan uang, minimal untuk melunasinya atau untuk meningkatkan daya kita dalam berbisnis. Misal,  motornya  buat  mengantarkan  pesanan  usaha katering Anda. Atau mobilnya digunakan buat usaha antar jemput anak sekolah.

Hutang dikatakan produktif, apabila kita bisa menyicil untuk melunasinya tanpa tertekan tanpa pusing-pusing memikirkan karena uang untuk melunasi sudah datang dari memanfaatkan barang atau sesuatu yang kita hutangi.

Nah, antara hutang dan menabung manakah yang lebih utama ?
Hutang itu hukumnya wajib dibayar! Sedangkan menabung itu bukan suatu kewajiban akan tetapi menabung juga merupakan suatu kebajikan. Jadi antara membayar  hutang  dan menabung, lebih utamakanlah membayar hutang. Namun bukan berarti ketika Anda menerima sejumlah uang, semuanya Anda bayarkan untuk mencicil hutang. Kalau begini caranya, Anda bisa mati!

Tetap alokasikan sekian persen paling tidak 20 hingga 35% dari pendapatan kita untuk membayar hutang. Atau soal persen ini Anda bisa kira-kira sendiri tergantung kondisi  finansial  dan  kebutuhan  Anda.  Jangan  100% Anda gunakan untuk mencicil hutang. Karena Anda pun tentu memiliki kebutuhan lain yang juga sama-sama pentingnya. Iya kan ?

Alokasikan pula sekian persen untuk menabung. Namun saran saya jika untuk menabung jangka panjang Anda harus paham ilmunya agar uang yang Anda simpan tidak tergerus  inflasi.  Silahkan  baca  artikel  Cara  Melawan Inflasi Agar Nilai Tabungan Tetap Terjaga . Sudah saya paparkan panjang lebar disana bagaimana agar uang tabungan kita tidak tergerus inflasi. Menabung itu penting, karena selain berfungsi sebagai dana cadangan ketika keadaan darurat, menabung jugg berfungsi untuk penyediaan dana guna keperluan jangka panjang seperti berangkat umroh, biaya pendidikan, biaya pernikahan, dan lain sebagainya.

Selain menabung, sisihkan pula sebagian penghasilan yang kita dapatkan untuk investasi. Investasi ini sangat cocok jika Anda seorang pegawai karena jika Anda berbisnis maka akan menurunkan produktifitas Anda dalam bekerja sehingga Anda bisa saja melalaikan kewajiban Anda sebagai pegawai. Namun apabila Anda menjamin bisa tetap maksimal dalam bekerja walaupun memiliki bisnis, yah itu sah-sah saja. Terlebih jika bisnisnya bersifat auto pilot sehingga Anda tidak perlu terlibat didalamnya namun bisnis tetap bisa berjalan.

Untuk investasi, saya tahu sebagian besar dari Anda mungkin kebingungan karena mau investasi apa sedangkan uang yang dimiliki masih sedikit. Sebenarnya untuk investasi tidak harus menggunakan uang gede. Karena investasi kecil-kecilan pun bisa, misal Anda ikut tanam modal di bisnis teman atau saudara Anda. Kemudian nanti diatur prosentase pembagian hasilnya dan memahami resikonya.

Nah nantinya jika Anda berbisnis atau berinvestasi, maka otomatis Anda akan memiliki jalur income yang baru. Dari jalur income yang baru itulah bisa kita gunakan untuk membantu menyicil hutang Anda sampai lunas. Pastikan hutang Anda adalah hutang yang produktif. Kalaupun saat ini hutang Anda adalah hutang konsumtif, yah tetap wajib lunasi. Upayakan untuk melunasi, atur pendapatan dan kelola uang Anda untuk mempermudah Anda dalam melunasi hutang.

Semoga bisa menginspirasi.......
ikutif dari: Afron Shoji (Penulis Buku Counseling Revolution)

Baca juga artikel lainnya seperti:
Ketika Keikhlasan Dibenturkan Dengan Uang
Orang Lain Tidak Bisa Menghalangi Rezekimu
Cara Menghilangkan Pikiran Negatif Dalam Hidup dan Pikiran

Belum ada Komentar untuk "Antara Menabung, Investasi, Dan Bayar Hutang.. Mana Yang Didahulukan ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel