Cara Menciptakan Momen Berkesan untuk Anak

Cara Menciptakan Momen Berkesan untuk Anak

Saat kita beranjak dewasa dan menua pasti banyak hal yang selalu kita ingat. Misalnya, saya selalu teringat saat diajak bermain layang-layang oleh ayah di sawah di musim panen. Hingga ketika beranjak dewasa, setiap pulang saya selalu pergi ke sawah untuk sekadar mengingat masa kecil yang membahagiakan ini. Memang momen ini hanya sebuah hal kecil sangat berharga.
Mungkin terkadang kita merasa bersalah sering meninggalkan momen bersama anak karena kesibukan. Apalagi bagi orangtua yang harus menitipkan anak pada pengasuhnya atau di TPA (Tempat Penitipan Anak) sejak dini.
Namun yang perlu diingat adalah buatlah setiap momen berharga dengan menyisihkan waktu di akhir pekan. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan bersama anak untuk membuat masa kecilnya bahagia dan berkesan:

1. Membacakan buku sebelum tidur
Seringkali orangtua sibuk bekerja sampai larut malam hingga tak ada waktu untuk anak. kalau pun ada adalah saat malam hari bahkan menjelang waktu tidur.
Meski begitu sempit, bisa dijadikan momen berharga dengan membacakannya buku dongeng sebelum tidur. Tanpa kita disadari ini merupakan momen bonding yang sangat mengesankan bagi anak.
Kita dan anak pasti akan lupa bahwa hari ini telah kesal padanya karena ia memecahkan vas bunga kesayangan, tapi ia akan ingat saat kita membacakan dongeng kesangannya. Itu pula yang diingat ketika anak beranjak dewasa, setiap tidurnya dibacakan dongeng.
Bukan itu saja, anak akan meniru dengan membacakan buku-buku masa kecilnya kepada cucu-cucu kita. Semua itu berkat cinta kita yang telaten membacakan buku padanya.

Baca juga Cara memotivasi Siswa atau Murid

2. Tradisi Keluarga
Pasti masih melekat hal-hal yang sering kita lakukan dalam keluarga di hari-hari raya ataupun hari spesial. Misalnya membuat kue saat lebaran dan membagikannya pada saudara serta tetangga. Atau hal kecil lainnya, misalnya menonton film saat akhir pekan tiba. Tradisi keluarga seperti ini akan selalu diingat anak. Hingga ada keinginan dari anak, ”Dulu waktu kecil aku selalu bikin ini sama ibu, kalau sudah punya anak aku juga akan melakukan ini dengan anakku.”

3. Bermain Bersama Anak
Padatnya pekerjaan sering membuat kita seakan tidak ada waktu untuk bermain bersama anak. Belum lagi jika kondisi rumah berantakan.
Padahal kebahagiaan anak justru ada saat orangtua mampu melengkapi harinya dengan bermain bersamanya. Untuk itu, saat hari libur tiba, ajak anak bermain permainan masa kecil kita. Misalnya bermain sunda manda, mewarnai kuku dengan bunga pacar, dan bermain membuat kemah-kemahan dengan atap daun pisang.
Percayalah saat kita meluangkan waktu untuk bermain bersama anak dan memberikan sebuah pengalaman baru dengan permainan masa kecil kita. Anak akan menghujani dengan cinta karena telah menjadi sosok ayah dan ibu yang mau bermain dengannya di tengah-tengah kesibukan kita.

Baca juga Cara Menjadi Pengusaha Sukses

4. Menghadiri Momen Berharga
Seringkali momen-momen penting di sekolah terlewatkan oleh sibuknya ayah dalam bekerja. Mungkin anak memaklumi hingga yang selalu mengambil rapor anak adalah ibunya sejak ia duduk di TK.
Namun, sebisa mungkin aturlah waktu untuk hadir di momen berharga dan berarti besar baginya. Misalnya, momen pentas seni anak di sekolah, dan mendampingi anak berkompetisi. Ia akan selalu ingat bahwa ayah dan ibunya selalu hadir untuk menyayangi dan mendukung disetiap momen berharganya.

5. Makan Bersama
Saat jam makan, meja makan selalu saja sepi, hanya ada tudung saji yang terbuka dan makanan yang telah dingin. Masing-masing anggota keluarga punya waktu makan yang berbeda. Ibu yang setiap paginya sibuk mengurus anak sekolah dan ayah yang telah terburu-buru berangkat ke kantor membuat tak ada waktu untuk sekadar makan bersama.
Berikan mereka kenangan berharga dengan meluangkan waktu duduk di meja makan dan berbagi makanan meskipun hanya bisa dilakukan diakhir pekan. Momen makan bersama tak harus selalu di luar.
Kita bisa membuat keseruan dengan memulainya belanja bahan makanan bersama di pasar. Lalu memasak makanan kesukaan keluarga atau mencoba menu-menu baru yang ingin kita coba, daripada membelinya diluar. Sensasi momen makan bersama pasti menjadi momen yang ditunggu-tunggu dan menjadi memori yang membekas dalam benak anak.

Baca juga Cara Menjadi Lebih Pintar dari Anda Yang Sekarang

6. Mendengarkan Anak
”Tunggu sebentar”, “Nanti saja. bunda dan ayah sedang sibuk main sediri dulu yah.” Ini adalah kata-kata yang sering kita ucapkan. Seringkali anak terabaikan dengan kesibukan yang sedang kita kerjakan.
Padahal mungkin saja anak akan menceritakan momen-momen kecil yang justru sangat berharga baginya. Akhirnya anak bersikap badmood dan mulai bertingkah bawel, yang sering kita artikan akibat dari mereka meminta sesuatu. Sebenarnya mereka hanya ingin kita mendengarkan cerita pengalamannya.
Terkesan sangat sederhana memang. Namun, saat kita mampu menjadi sosok yang menaruh perhatian penuh saat anak bercerita, ia akan mengenang selalu bahwa ”Ayah dan Ibuku selalu mendengarkan aku.”

7. Pelukan Hangat
Jika kita mengingat masa kecil kita dan merasakan cinta serta kebahagiaan, itu tandanya masa kecil kita dipenuhi kasih sayang dari orangtua. Kita akan mengingat betapa pelukan itu menjadi sebuah kekuatan untuk menenangkan kita saat sedih, meyakinkan kita saat rapuh, juga ekspresi kasih sayang terhangat dari orangtua kita.
Peluklah anak kita di setiap waktu. Jadikan pelukan sebagai ekspresi cinta kita di saat bahagia di tengah keberhasilannya dan kekuatan dalam kesedihanya. Anak akan merasa keberadaannya bernilai, dan mereka akan menjadi orangtua yang penuh cinta di suatu hari nanti.

Baca juga Cara Keluar dari Masalah Keuangan

8. Liburan Keluarga Memang sulit untuk memprioritaskan budget liburan yang tak mendukung atau karena sulitnya membagi waktu luang. Liburan keluarga adalah waktu untuk kita rehat sejenak tanpa memikirkan pekerjaan yang menggunung, mencoba pengalaman dan keseruan baru, serta mempererat ikatan cinta keluarga.
Anak tak akan mengeluh meski liburannya hanya menonton film bersama atau berkunjung ke tempat wisata terdekat. Liburan juga tak selalu harus mengeluarkan budget yang besar, namun kita juga bisa mengkreasikannya, misal dengan berkebun, bersepeda keliling komplek atau berkunjung ke rumah kakek dan bermain di sawah. Rencanakanlah dengan baik dan laksanakanlah. Jangan sampai membuat janji namun tak ditepati, sehingga anak pun kecewa.
Mungkin saja momen-momen yang sering kita jalani sangatlah kecil dan sederhana. Namun yang perlu diingat, kita juga mempunyai kenangan masa kecil yang tak terlupakan. Oleh karena itu, buatlah setiap momen anak kita berharga dengan menciptakan kehangatan penuh dikeluarga. Sehingga saat dewasa nanti, ia akan menyadari banyak sekali kenangan tanda kasih sayang kita selalu melekat di benaknya. (Munasiroh - Relawan Pustaka di Rumah Kreatif Wadas Kelir)

Bagikan Artikel ini