Cara Memotivasi Siswa Sekolah Menangah Atas (SMA)

https://inspirasihidupmasakini.blogspot.com/
Cara Memotivasi Siswa Sekolah Menangah Atas (SMA)
Anda seorang guru, orang tua murid SMA/SMK, atau orang tua yang menyekolahkan anak dari rumah (home schooling), memotivasi murid SMA/SMK bukanlah pekerjaan yang mudah. Membuat murid tetap terinspirasi membutuhkan teknik yang kreatif. Selain itu, biasanya dibutuhkan lebih dari satu metode kreatif agar murid termotivasi untuk belajar dan tetap ingin belajar lebih banyak lagi. Jika Anda sedang mencari cara kreatif untuk memotivasi murid SMA/SMK, simak beberap tips menarik cara memotivasi murid SMA berikut ini.

1.Memperlakukan Remaja seperti Seorang Dewasa
a. Berikan pilihan kepada murid Anda,
setiap kali situasinya memungkinkan. Para remaja lebih suka ditawarkan pilihan daripada selalu didikte. Sebagai contoh, Anda dapat memberikan beberapa pilihan tema untuk tugas tertentu dan membebaskannya untuk memilih tema yanng diminatinya.
  • Remaja-remaja yang lebih suka diberikan pilihan akan merasa kurang nyaman berdekatan dengan orang-orang yang otoriter. Selain itu, mereka akan merasa diberi kesempatan untuk lebih kreatif jika Anda memberi mereka pilihan.

b. Berikan inspirasi kepada para murid dengan memperkenalkan aktivitas yang berhubungan dengan diri mereka. Masukkan budaya yang populer, berita yang relevan, dan tema-tema yang menarik dan mengundang minat ke dalam kurikulum Anda. Ini adalah hal-hal yang terasa nyaman dan akrab dengan dunia mereka, sehingga mereka akan lebih tertarik untuk memperhatikan apa yang Anda ajarkan.
  • Bacalah berita dan perhatikan hal-hal yang sedang dibicarakan oleh para murid Anda sebelum dan sesudah kelas. Mereka mungkin lebih tahu mengenai kisah skandal para selebritas daripada mengenai topik yang Anda ingin ajarkan, maka Anda dapat mencari cara untuk memanfaatkan kisah-kisah ini demi mengembangkan gaya mengajar yang lebih kreatif.

Baca Juga
Cara Mudah Belajar Membaca Cepat
Cara Menciptakan Momen Berkesan untuk Anak



c. Jangan menghentikan dan meremehkan pembicaraan murid Anda. Ini adalah topik-topik yang sedang disukai dan dipelajari oleh murid-murid Anda. Jika Anda berusaha memperhatikan lebih seksama, Anda akan mengetahui nilai penting dari topik-topik pembicaraan tersebut.

d. Ajarlah murid-murid Anda pada tingkat kemampuan/pengetahuan yang menantang dan hargai kecerdasan mereka. Jika Anda memberikan tugas yang terlalu mudah pada murid-murid Anda, mereka tidak akan tertarik. Oleh karenanya, pilihlah tugas dengan tingkat kemampuan serta pengetahuan yang lebih menantang bagi mereka. Namun, pastikan bahwa Anda tidak telanjur menaikkan tingkat kesulitannya lebih tinggi daripada yang dapat murid-murid Anda kerjakan. Naikkan saja tingkat kesulitan tugas itu hingga sedikit lebih tinggi dari kemampuan mereka.
  • Jika memungkinkan, Anda dapat menyediakan diri untuk memberikan bantuan di luar kelas, untuk memastikan para murid mengerti topik yang lebih sulit. Adalah sulit untuk menyediakan waktu di luar jam sekolah, tetapi bersedia membantu murid di luar jam kerja Anda menandakan bahwa Anda benar-benar peduli terhadap mereka.
  • Ujilah kembali pemahaman murid-murid Anda melalui ulangan atau tanya-jawab informal, untuk mengetahui seberapa jauh mereka dapat menaklukkan tantangan kesulitan dari kurikulum Anda. Penting sekali bahwa setiap murid di kelas mengerti materi yang dipelajari.

e. Jangan anggap remeh murid-murid Anda. Remaja tidak akan suka pada Anda jika mereka merasa Anda berbicara dengan nada merendahkan dan penuh amarah. Jangan menganggap rendah hal yang penting ini, yaitu bahwa Anda memperlakukan mereka seperti memperlakukan orang dewasa lainnya.
  • Ini berarti Anda dapat memberikan kritik dan pujian dengan seimbang. Murid remaja mungkin dapat memberikan Anda masukan untuk meningkatkan cara mengajar Anda, yang mungkin sebelumnya tidak Anda sadari. Meskipun Anda belum tentu menyukai cara penyampaiannya, cobalah untuk mempertimbangkan hal-hal baik yang Anda dapat ambil dari kritik tersebut, jika ada.
  • Jangan memaksakan peraturan yang konyol atau memberikan permainan yang seperti untuk anak kecil. Para remaja ingin merasa seperti seorang dewasa dan akan membenci peraturan yang memaksa mereka berperilaku seperti anak kecil. Jangan gunakan terlalu banyak permainan yang kekanak-kanakan dalam sesi mengajar Anda.

f. Jadilah seorang yang mudah didekati, agar para murid dapat merasa nyaman untuk datang kepada Anda jika memiliki masalah atau keprihatinan tertentu. Jadilah sosok yang selalu terbuka agar mereka percaya bahwa Anda tidak menganggap konyol apa pun yang mereka katakan. Dengan demikian, mereka akan cenderung lebih mungkin memberi tahu Anda saat merasa tidak bersemangat. Jika hal ini terjadi, jadikan ini tantangan untuk Anda menemukan cara baru untuk memotivasi murid-murid.
  • Anda tidak perlu berperilaku seperti seorang terapis untuk setiap murid Anda, tetapi penting untuk Anda ketahui bahwa hal-hal eksternal dalam kehidupan murid Anda dapat mempengaruhi pola belajar mereka.
  • Jangan pernah memaksa murid-murid Anda untuk memberitahukan alasan mereka merasa depresi atau tidak bersemangat. Biarkan mereka memberi tahu Anda mengenai masalah mereka.

Baca juga
Cara memotivasi Siswa atau Murid
Cara Menjadi Pengusaha Sukses


g. Pastikan bahwa murid-murid Anda mengerti mengapa mereka perlu mempelajari materi yang Anda ajarkan. Sering kali, para murid merasa bahwa apa yang mereka pelajari sama sekali tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata. Oleh karenanya, ajarkan cara penerapan materi tersebut di dalam kehidupan nyata di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
  • Sebagai contoh, seorang guru Bahasa Inggeris seharusnya menghubungkan bahwa tafsiran yang berbeda-beda dari beberapa novel dapat membantu para murid untuk menghadapi perbedaan perspektif yang ada pada setiap orang. Guru tersebut dapat menunjukkan betapa materi ini membantu mereka dalam menganalisa motivasi orang-orang yang ada di tempat pekerjaan, hubungan, politik, atau dalam konteks hubungan antar sesama lainnya.
  • Usahakan untuk tidak menghafalkan materi pelajaran. Para murid lebih menghargai materi tersebut jika mereka dapat dengan mudah mengerti bagaimana menggunakan atau menerapkannya di kemudian hari.
2. Menggunakan Teknik Mengajar yang Efektif
a. Hindari teknik mengajar satu arah.
Tidak peduli betapa Anda sangat tertarik untuk mengajar, para murid akan menjadi letih jika hanya mendengar saja. Cobalah adakan diskusi dan sering-seringlah memberikan pertanyaan kepada murid-murid Anda.
  • Pada saat Anda mengajar, berusahalah membuat para murid Anda tidak tegang dengan sering meyelipkan humor atau cerita lucu. Jangan bersikap terlalu kaku dan formal pada saat mengajar.
b. Undanglah orang-orang yang dapat diteladani para murid ke kelas Anda. Mereka bisa saja orang-orang yang dikagumi oleh para murid Anda, seperti penulis, pebisnis, atau sosok orang kaya dermawan yang terkenal di lokasi Anda.
  • Jika para murid dapat melihat dengan jelas panduan untuk mereka menyusun pembelajaran atau karir agar mencapai prestasi seperti orang-orang tersebut, ini akan menginspirasi proses belajar mereka.
  • Pastikan para para tamu undangan ini memahami topik pembelajaran di kelas Anda, agar ia dapat menyampaikan materi yang berkaitan.
c. Jangan menguji para murid secara berlebihan. Ujian dan ulangan adalah cara yang efektif untuk menggali tingkat pemahaman para murid, tetapi juga dapat membuat mereka mengalami stres yang tidak perlu. Para murid akan berespons lebih baik dan merasa lebih nyaman melalui proses diskusi.
  • Penting untuk diingat bahwa ujian tidak selalu berhasil dalam menunjukkan tingkat pemahaman setiap murid. Sebagian murid tidak akan mendapatkan nilai yang baik saat ujian, walaupun mereka mengerti materi pelajaran yang diujikan.
d. Anda sendiri harus memiliki minat terhadap topik yang Anda ajarkan. Para murid dapat membedakannya jika seorang guru tidak peduli dengan topik yang sedang diajarkannya. Sangatlah penting untuk menjaga minat pribadi Anda terhadap topik tersebut.
  • Cobalah meminta izin atau kebijakan pihak administrasi sekolah agar Anda dapat menyusun kurikulum sendiri menjadi sekreatif mungkin. Hal ini lebih sulit dilakukan di sekolah negeri karena ketentuan kurikulum yang diterapkan, tetapi di sekolah negeri pun Anda tetap memiliki kebebasan gaya mengajar saat berada di dalam kelas.

Demikian Cara Memotivasi Siswa Sekolah Menangah Atas (SMA) semoga bisa memberi manfaat.
dikutip dari Wikihow.com

Belum ada Komentar untuk "Cara Memotivasi Siswa Sekolah Menangah Atas (SMA)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel