Islam adalah Solusi dan Resolusi

Islam adalah Solusi dan Resolusi

Islam adalah Solusi dan Resolusi - Ketika kita mencoba kembali kepada islam yang luar biasa untuk beberapa saat, kita mampu membuat keajaiban yang luar biasa di medan pertempuran yang terjadi pada hari kesepuluh bulan Ramadhan, tahun 1393 H. Bahkan kita mampu menggagalkan kekuatan armada Israel yang tidak terkalahkan. Senjata saja tidak menjamin kemenangan, karena penggunaan senjata sangat bergantung dari orang yang menggunakannya, hal ini sejalan dengan ungkapan al-Mutanabbi:

“ tidak ada artinya kuda dari keturunan yang baik dan tidak pula tombak. apabila tidak ada di atas kuda itu seorang pahlawn.”
Perhatikan pula ucapan Taghra’I :
“ Keburukan pedang apabila ditaburi permata dan tidak akan berguna kecuali di tangan pahlawan.”

Kepahlawanan bisa timbul dari keimanan.Kalau bangsa Yahudi mempunyai kitab Taurat, kita mempunyai Al-Qur’an, kalau mereka memiliki Talmud:,kita mempunyai kitab Shahih Bukhari,kitab shahih Muslim,dan kitab-kitab hadits lainnya. Tetapi mengapa kita tidak mau memerangi mereka dengan landasan kitab yang kita miliki,seperti mereka melakukan hal itu ketia memerangi kta, padahal ini yang seharusnya kita lakukan.
Memang, islamlah satu-satunya yang dapat menyelamatkan kita sekarang ini,karena setiap pekerjaan yang kokoh dan sempurna memerlukan kesempurnaan akhlak yang dapat membentuk prilaku dan membina kesempurnaan kehidupannya.Hal itu tidak akan berhasil kecuali dengan berlandaskan akidah,dan akidah yang kita miliki adalah islam.
Sabda Rasulullah saw.

“ Sesungguhnya Allah menyukai seorang dari kalian apabila melakukan sesuatu pekerjaan.ia menyempunakannya.”

Kita sangat perlu kembali pada islam dalam setiap urusan kehidupan,agar kita bisa hidup tentram dan tenang.Hal ini sebagai ganti dari goncangan –goncangan yang terus menerus kita alami,yaitu goncangan jiwa,ketidak stabilan social, politik, militer, dan goncangan –goncangan lainnya yang terus–menerus terjadi di Negara-negara islam.

Kita sangat memerlukan islam,karena islamalah satu-satunya yang dapat mewujudkan keseimbangandalam kehidupank kita.Islamlah yang memebrikan manhaj yang moderat, yang sesuai bagi umat yang bersikap netral.Islam adalah mamnhaj yang mampu menyeimbangkan akal pikiran dan hati,dan dapat memadukan spiritual dan material. Islam sanggup menyatukan dunia akherat,serta antara hak manusia dengan hak Allah Tabaraka wa Ta’ala. Islam merupakan manhaj yang memberikan jaminan kebahgiaan manusia dunia akherat, dan manhaj yang mencoba menyeimbangakan spiritual dan material,antara khayalan dan realita, antara individu dan masyarakat. Hanya islamlah yang sanggup mengadakan keseimbanagan dalam kehidupan ini.Tanpa islam kita senantiasa merasakan goncangan, apakah kita makhluk spiritual atau material, individual atauikah makhlu social,golongan salaf atau golongan modern? Yang jelas kita adalah umat yang moderat.Bila kita tidak menggunakan manhaj yang moderat ini (islam), niscaya kita akan selalu goncang dan tidak tenang.keadan seperti ini tidak mungkin dapat kita rubah selamanya kecuali bila kita kembali kepada islam.

Islamlah satu-satunya yang dapat menyelamatkan kita dari semua problema dan kehancuran dalam semua aspek kehidupan yang kita alami. Hal inilah yang sebenarnya diserukan olehfakta.Kalau kita telah mencoba memperaktekan siste-sistem,Negara lain,maka mari kita mencoba menerpkan islam.

Di Negara-negara islam yang telah menerapkan sebagian ajaran islam, kita dapatkan hasil yang positif. Bagaimana sikap kalian kalau sekiranya islam diaplikasikan secara total dalam aspek kehidupan? Tentu manusia akan hidup dalam suasana yang islami dan positif. Mereka akan terdididk dalam linkungan tersebut dengan pendidikan islam.Mereka akan terpengaruh dengan pemikiran–pemikiran islam, dengan nilai-nilai islam, dan dengan bimbingan islam, sehingga mereka benar-benar hidup dibawah naungan islam. Dengan demikian, mereka akan mempunyai orientasi yang islami, memiliki pemahaman yang islami, perasaan yang islami dan nilai-nilai yang salami pula.

Kita akan mempunyai manusia yang baik,keluarga baik,dan masyarakat yng baik, karena dasar masyatakat yang baik dalah insan yang baik. Hanya akidahlah yang dapat memperbaiki manusia dan apabila perorangan manusia baik maka masyarakat punakan menjadi baik.sesorang bisa bila ia memperbaiki dirnya sendiri. Firman Allah SWT:

“ Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum,sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” ( QS.ar-Ra’d:11)

Menurut logika Marxis; “Perubahan ekonomi dan Produksi, dapat mengubah sejarah. ”Logika yang kita pakai adalah logika al-qur’an, yaitu logika yang realita ( nyata) .Ubahlah diri anda, niscaya sejarah akan berubah. ubahlah keadaan yang ada pada diri anda, niscaya Allah akan merubah nasib anda, dan keadaan anda bisa berubah dengan akidah. Kalau kita kembali pada islam, tentu kita akan bisa membina manusia yang baik yang merupakan azaz bagi masyarakat yang baik. Memperbaiki kondisi kehidupan dan masyarakat tidak mungkin dapat direalisasikan dengan mengeluarkan resolusi, namun dapat diwujudkan dengan memperbaiki jiwa manusia, budi pekerinya,dan hati nuraninya sebelum memperbaiki yang lainnya.Perhatikan sya’ir dibawah ini :

“ Hukum yang ada ditengah-tengah kita tidak akan mencegah kita,sebelumkita memiliki hati nurani yang mampu mencegah.”

Ketika islam lahir, masyarkat arab telah kecanduan minuman keras,sampai batas yang membahayakan.Namun setelah islam menghunjaam kokoh pada diri mereka, barulah islam mengharamkannya. Setelah iman mereka kuat barulah Allah SWT menurunkan ayat:

“ Hai orang-orang yang tidak beriman.sesungguhnya (minuman) khamar,berjudi, (berkorban) untuk berhala, mengundi nasib dengan panah,adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian antara kamu lantaran ( minuman) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu ( dari mengerjakan pekerjaan itu).” ( QS.al-Maa’idah:90-91)

Apa yang mereka katakana mendengar firman Allah SWT tersebut? ” Mereka berkata,’ Kami berhenti Ya Rabb ! sungguh kami berhenti Ya Rabb!”sungguh kami berhenti Ya Rabb!”
Ada seorang diantara mereka yang sedang memegang gelas berisi arak yang telah diminum sebagiannya. Ketika ia mendengar turunnya ayat yang terdapat dalam surat al-Ma’idah itu, dia tidak berani minum sisanya itu, bahkan seketika itu ia buang sisa arak tersebut , seraya berkata,” Kami berhenti.” Kemudian ia mengambil perigi berisi arak yang ada di rumahnya dan menuangkan arak tersbut dan membuangnya ke jalan kota Madinah.

Amerika telah berusah melarang minuman keras dengan mengeluarkan peraturan-peraturan dan menerbitkan brosur informasi. Amerika telah mengeluarkan dana jutaan dolar, bahkan mengerahkan tentara, dalam rangka memberantas minuman keras. Sebelum itu telah melarang memproduksi, mengimpor, menyelundupkan, dan memperdagangkannya. Namun usaha pelarangan terhadap minuman keras tersbut menuai kegagalan.DPR yang dahulu melarang,kioni membolehkan. mereka berkata, ”Memang, kami menyadari akan bahayanya, namun rakyat Amerika tidak mau menyadari bahaya tersebut. Dengan demikian, angkatan laut, tentara, peraturan-peraturan dan serangan pers yang dikerahkann oleh Amerika mengalami kegagalan total. Memang hanya imanlah yang behasil menanggulangi minuman keras di semenanjung Arab.

Apabila kita hendak menciptakan kehidupan manusiawi yang bermoral tinggi maka kita harus kembali kepada islam, karena islamlah yang dapat memberikan kemampuan pencegahan. Islamlah yang membuat hati nurani yang hidup,yang sanggup menciptakan manusia yang berkualitas, yang menjadi landasan bagi kehidupan masyarakat yang baik.

Inilah kenyataan yang mengharuskan kita kembali kepada islam. Apa saja factor yang kita rujuk semua menuntut kita kembali kepada islam. Apabila kita mengamati factor realita, maka realita itu akan berkata, “ Sesungguhnya kami hidup dlam kebingungan, ketidakpastian, kontradiksi kekalahan , dan keterbelakangan, dan tidak ada keselamatan,melainkan hanya dengan islam.

Oleh sebab itu, hendaklah hal semacam ini benar-benar kita pahami,dan hendaklah kita bersdia kembali dan mengimani islam.Namun yang kita imani bukan islam yang dikehendaki oleh kaum omperialis ,yang diingikan oleh para thaghut, bukan islam yang berjalan mengelilingi orang-orang yang zalim,dan bukan islam yang mengabikan keadilan social dan melakukan tindakan penindasan politik, Juga bukan islamnya orang-orang yang melecehkan, tidak pula islamnya orang-orang yang ekstrim.Islam yang kita imani adalah islam yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah, islamnya generasi para shahabta dan para pengikut setia mereka, islam yang ada dibawah Al-Qur’anul Kariim., dan diserukan oleh Nabi Muhammad saw.dan yang diaplikasikan oleh generasi Rabbani pertama, dan islam yang benar dari sumber yang bersih,inilah islam yang kita harapkan bagi umat islam, yang mengatur segala segi kehidupan dan meniti kahidupan yang islami dibawah nauangan islam yang benar dan komperhensif,tentu kita akan memperoleh kebahagiaan di dunia sebelum kebahagiaan di akherat. Kita akan memperoleh keridhaan Allah, dan kita akan dikagumi oleh kaum yang berakal.Oleh karena itu,islam merupakan satu-satunya jalan,tali penyelamat dan kapal penolong dan tidak ada keselamatan kecuali dengan islam.

“ Sesuatu yang ajaib dan ajaib itu banyak sekali,
Jalan terlihat dekat namun kita tak kunjung sampai kepadanya.
Bagaikan unta di padang pasir yang mati Karena kehausan, padahal air diatas punggungnya selalu terbawa ( penuh)"

Kita memohon kepada Allah Azza waJalla semoga kita dikembalikan kepada islam, sehingga kita dapat mengaplikasikan islam secara keseluruhan,yang mencakup akidah,dan ayari’ah,ibadah dan akhlak,peraturan dan peradaban,ikatan bathin dan persaudaraan,sebagaimana yang dikehendaki Allah Azza wa Jalla sehingga kita kembali menjadi satu umat, yaitu umat islam seperti yang diperintahkan Allah Azza wa Jalla, bukan umat yang terpecah-belah seperti yang diinginkan kaum imperialis.

Kami mohon kepada Allah Azza waJalla, semoga keadaan kaum muslimin pada hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan semoga keadaan mereka pada hri esok lebih baik dari hari ini. sesungguhnya. Dia Maha Mendengar dan Maha Dekat. Aamiin

Wassalmu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.

Bagikan Artikel ini