Benarkah Berteman Dengan Orang Sukses Bisa Bikin Kamu Sukses?
Berteman Dengan Orang Sukses Bisa Bikin Kamu Sukses? |
Orang-orang sukses sangat menyarankan kalau mau sukses bertemanlah dengan orang-orang yang lebih sukses. Setelah saya pikir ternyata ini ada benarnya juga karena dengan bertemu orang-orang yang lebih sukses kita bisa belajar dari mereka. Kita bisa belajar bagaimana pola pikir, kebiasaan, dan strategi yang mereka lakukan untuk bisa sukses. Sukses itu menular, insya Allah jika kita bergaul dengan orang sukses, kita pun akan ketularan sukses.
Tetapi faktanya ada seorang klien kami (selanjutnya sebut saja si Anton - Nama Samaran), yang mulai bergaul dengan orang-orang yang lebih sukses tetapi kondisi ekonominya justru kian memburuk, bahkan lebih buruk daripada sebelum ia bergaul dengan teman-teman barunya yang semuanya orang-orang sukses itu. Tentu ini menimbulkan banyak tanda tanya, karena fakta yang terjadi bertentangan dengan konsep diatas tentang kalau mau sukses bergaullah dengan orang yang sukses.
Ternyata tidak sesederhana itu kawan, banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini. Hidup ini tidak bisa dijalani hanya dengan berpegang pada satu konsep saja. Dan setelah ditelusuri lebih dalam ternyata ada satu masalah yang ada pada diri si Anton. Ternyata batinnya sebenarnya merasa sangat tidak nyaman dengan pergaulan barunya ini. Ia merasa minder dan kehilangan rasa percaya diri ketika berkumpul dengan orang-orang kaya itu, meskipun tampaknya ia baik-baik saja, penuh motivasi, dan penuh rasa percaya diri tetapi keadaan dalam batinnya sangat tidak damai.
Nah rasa minder dan kehilangan rasa percaya diri inilah yang mematikan segala potensi dalam diri Anton, memadamkan segala power dalam diri Anton. Sehingga secara otomatis ini mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan tindakannya. Dan secara tidak langsung ini berdampak pada usaha yang ia jalani. Ia mulai kehilangan rasa percaya diri dalam menjalankan bisnisnya. Ia kehilangan gairah dan power yang ada dalam dirinya. Dan hal ini secara otomatis mempengaruhi rezekinya.
Akar masalahnya terletak pada diri Anton yang menganggap dirinya inferior dan tidak ada apa-apanya dibanding orang sukses yang menjadi teman barunya. Ia sangat mudah sekali terpukau dengan pencapaian orang lain. Padahal ketika kita terpukau, pikiran bawah sadar kita akan menganggap objek yang membuat kita terpukau itu adalah sesuatu yang tidak mudah untuk didapatkan.
Apakah Anda pernah mengalami hal seperti ini ? Mungkin sebagian dari Anda pernah kan ? Lalu bagaimana solusinya agar kondisi kehidupan menjadi lebih baik lagi dari sekarang ? Minimal kembali berada pada level sebelumnya, sebelum kini terpuruk.
Solusi sederhananya BUANG RASA MINDER dan bangkitkan kembali RASA PERCAYA DIRI. Jangan menganggap orang lain terlalu wah, jangan mudah terpukau, karena mudah terpukau dengan orang lain akan membuat pikiran bawah sadar kita menganggap kalau kita INFERIOR. Ya itu kuncinya, kembalikan rasa percaya diri dan yakini kalau Anda setara dengan orang- orang sukses. Jika Anda menganggap orang sukses memiliki kelebihan dibanding Anda, sadarilah bahwa Anda juga memiliki kelebihan dan kemampuan yang TIDAK MEREKA MILIKI. Yups hanya Anda satu-satunya yang memiliki.
Saya meyakini setiap orang punya kelebihan. Dan orang yang terlihat unggul bukan berarti unggul dalam segala bidang, pasti ada titik lemahnya. Saya dan Anda juga miliki kelebihan dan kekuarngan masing-masing, jadi jangan merasa lebih rendah atau lebih tinggi yang lain. Sama kok sama-sama makhluk Tuhan yang diberi waktu dan potensi yang sama-sama berharganya.
Itu solusi yang kami berikan, kami berusaha meyakinkan dan menyadarkan klien kembali agar kehidupannya menjadi lebih baik lagi. Namun apakah semudah itu ?
Ternyata tidak! Mengubah pola dalam diri tidak semudah itu. Akhirnya setelah melalui proses diskusi panjang, klien kami yang beranama Anton itu memutuskan untuk hilang untuk sementara waktu dari pergaulan barunya dengan orang-orang sukses itu. Ya itu pilihan terbaik baginya menurutnya sendiri demi menyembuhkan batinnya agar kehidupan menjadi lebih baik lagi.
Pelajaran yang bisa dipetik adalah angggap segala sesuatu biasa saja, jangan merasa rendah diri dan jangan tinggi hati. Ciptakan kesetaraan, yakini masing- masing punya kelebihan dan kekurangan sehingga kita tidak perlu menganggap diri kita INFERIOR dan menganggap orang lain SENIOR.
Di kutif dari: Afron Shoji
(Penulis Buku Counseling Revolution)
Di kutif dari: Afron Shoji
(Penulis Buku Counseling Revolution)
Belum ada Komentar untuk "Benarkah Berteman Dengan Orang Sukses Bisa Bikin Kamu Sukses?"
Posting Komentar