Lebih Baik Kamu Single ! Tapi Terhormat

Single ! Tapi Terhormat

Judul  artikel  ini merupakan sebuah kalimat  seru  dan memang setegas itu! Lebih baik kamu single tapi terhormat. Apa sih maksudnya ?

Ya maksudnya begitu, lebih baik kamu tidak punya pasangan dulu saat ini yang penting kamu terhormat daripada kamu punya pasangan tapi sangat tidak terhormat dan harga dirinya diinjak-injak. Ada orang yang punya pasangan tapi serasa tidak punya pasangan, hal ini  mungkin  disebabkan oleh  beberapa hal.  Bisa  jadi karena pasangannya super sibuk dan tidak ada waktu, atau bisa juga pasangannya lebih memprioritaskan sesuatu lain atau bahkan orang lain daripada memprioritaskan kamu.

Kalau sudah begini menurut saya lebih baik kamu single daripada punya pasangan yang tidak bisa menghormati keberadaan kamu. Karena salah satu unsur yang terpenting dalam cinta adalah penghormatan. Jika tidak hormat, biasanya tidak cinta atau tidak kuat cintanya.. Namun yang sudah-sudah kalau cinta pasti hormat pasti menghargai, jadi jika tidak menghargai dan tidak menghormati ya tidak ada cinta.

Dan salah satu bentuk pasangan yang tidak bisa menghormati  dan menghargai kamu adalah  dia  tidak punya waktu sedikit pun untuk kamu. Karena sesibuk- sibuknya orang kalau sama cintanya dia akan meluangkan waktu. Orang-orang hebat dan sukses di luar sana sesibuk apapun mereka selalu ada waktu untuk pasangan mereka. Pasti!

Contoh pasangan yang tidak menghormati kamu adalah dia dengan santainya dekat dengan orang lain (lawan jenis) tanpa ada batasan padahal dia masih menjalin hubungan sama kamu. Menurut saya ini merupakan suatu contoh seorang pasangan tidak bisa menghargai kamu. Jangan percaya dengan dalih orang lain itu adalah sahabat dekat, karena jika kamu cinta sejatinya maka kamu juga sahabat baginya, dia akan lebih curhat sama kamu daripada curhat dengan orang lain.

Lebih baik kamu single, tapi terhormat, setegas itu! Kenapa harus tegas ? Karena ketidak tegasan dalam menyikapi  pasangan yang  tidak mampu menghargai keberadaanmu hanya akan membuatmu menderita di kemudian hari.

Oh iya Anda tidak harus setuju dengan tulisan saya ini, Anda tidak harus sejalan dengan pemikiarn saya. Karena masing-masing orang memiliki pengalaman dan episode hidup yang berbeda satu dari yang lain. Tapi tulisan saya ini saya tulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya terhadap peristiwa-peristiwa hidup yang menimpa orang-orang yang sempat saya temui dalam kehidupan ini.

Dan ternyata ada sebuah pola yang berulang, dan jika ada pola yang berulang saya yakin itu bukan suatu kebetulan tetapi sebuah mekanisme yang pasti terjadi, sebuah hukum sebab akibat.

di kutif dari: Afron Shoji
(Penulis Buku Counseling Revolution) 

Bagikan Artikel ini