Memanusiakan Manusia - Menjadi Manusia Yang Seutuhnya

https://inspirasihidupmasakini.blogspot.com/
Memanusiakan Manusia - Menjadi Manusia Yang Seutuhnya
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang
Assalamu’alaikum WarahmatuLLahi wabaraakatuh.

Alhamdulillahirobil'alamin, segala puji hanya milik Allah Swt, Solawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw.


Meskipun ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan begitu pesat, pengetahuan dan peninggalan sejarah, serta kebudayaan manusia dapat dengan mudah dipelajari dimana-mana. namun islam merupakan penyempurna kehidupan manusia yang datangnya dari Allah Swt.
Manusia diciptakan Allah dalam bentuk, sifat, potensi dan kemampuan yang sempurna. oleh karena itu ketika Adam di ciptakan dan diberi hikmah, pengetahuan, diperintahkaNya seluruh malaikat hormat dan sujud kepada adam as.

Seluruh malaikat pun hormat dan susjud, kecuali iblis. Iblis tidak bersujud karena kesombongannya. Makhluk yang terhormat memiliki banyak kelebihan, itulah manusia yang sebenarnya. Kedudukan sebagai khalifah diatas bumi melengkapi kelebihan manusia.
Hikmah dan ilmu pengetahuan yang dimiliki menjadikan manusia lebih perkasa dan bijaksana. Agama yang kemudian melengkapi hidupnya menjadi manusia dapat mencicipi kehidupan surgawi, meskipun berada di alam dunia. sungguh suatu nikmat yang luar biasa.

Namun, sebagian manusia tidak mensyukuri nikmat ini bahkan cendrung menjadi kufur. Padahal Allah swt telah memberikan peringatan kepada manusia yang pandai bersyukur, akan ditambah nikmatNya, sedang bagi mereka yang kufur Allah SWT memperingatkan bahwa siksa Allah Swt sungguh sangat pedih.

Gemerlap kehidupan dunia telah membuat manusia menjadi lalai melupakan apa yang sesungguhnya telah diamanatkan Allah Swt kepada mereka.Sebagian besar manusia telah terlalu dipengruhi oleh nafsu mereka. Manusia telah menjadkan nafsu sebagai Tuhannya.

Firman Allah Swt:
“ Maka pernahkah kamu melihat orng yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkan sesat dengan sepengetahuannya dan Allah mengunci pendengaran dan hatinya dan meletakan tutup ditas penglihatannya? maka siapakah yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah ( membiarkannya sesat) ? mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?.” ( QS.Al-Jasiyah:23)

Allah telah memperingatkan seluruh manusia yang menjadikan nafsu sebagai Tuhannya maka mereka benar-benar telah mengalami kesesatan yang jauh, mereka telah kehilangan martabatnya sebagai manusia,yaitu khalifah diatas bumi,pengelola alam semesta.

Bahkan Allah menyatakan bahwa manusia yang menjadikan nafsu sebagai Tuhannya. Mereka itu ibarat binatang, bahkan lebih buruk dari pada binatang.Mereka mempunyai mata,tetapi tidak digunakan untuk melihat, mempunyai telinga,tetapi tidak digunakan untuk mendengar, dan mereka diberi hati, tetapi tidak digunakan untuk memahami ayat-ayat Allah Swt.

Firman Allah Swt :
“ Dan sungguh, akan kami isi neraka jahannam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka memiliki mata, (tetapi) tdak digunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak digunakan untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.” ( QS.Al-‘Araf:179)

Orang yang demikian akan kehilangan sifat kekhalifahan kemampuan berlaku adil dan membela kebenaran,kearifan serta kebijaksanaannaya, kelemahlembutan dan kasih sayang. Mereka laksana binatang yang tidak mampu berfikir, rasa malu tidak ada, empati dan simpati musnah. Mereka tidak meyakini adanya kehidupan sesudah kematian, memandang indah dan baik apa yang dilakukannya, bahkan melanggar hukum dan norma agama. Mereka ini telah benar-benar berbuat aniaya terhadap diri sendiri. Mereka telah menciptakan neraka bagi hari depannya.

Bagaimana untuk menjadi manusia yang seutuhnya? Bagaimana cara untuk mengembalikan citra diri kita yang sempurna, sebagai hamba Allah yang beriman yang pernah berjanji dulu di alam ruh untuk menjadi manusia pilihan tuhan.


Yang pertama, Kita harus hidup menurut apa yang dikehendaki oleh Allah Swt, mengikuti aturan tunduk patuh sama ketentuannya, hal itu harus dilakukan secara sukarela atau terpaksa, mau atau tidak mau, kita harus mau dan mampu menyadari dan sadar diri bahwa selsma ini kita telah meninggalaknperintah Allah Swt.
Kita telah berlaku sombong menghilangkan peran Allah ditengah kehidupan, sungguh suatu kesesatan yang jauh,karena itu kita wajib memohon amapu kepada Allah, atas kedurhakaan kita selama ini,semoga Allah Yang Maha pengampun memaafkan segal kesalahan dan dosa, Aamiiin.

Yang kedua, kita harus menghentikan segala bentuk penyelewengan terhadap ajaraNya. Hentikan sikap ingin menang sendiri, merasa benar sendiri, merasa bisa sendiri, merasa kuasa sendiri dan kuat sendiri .Kita kembalikan semuanya kepada pemilik sesungguhnya yaitu Allah Swt.
Setelah kita sadar dan paham mari kita tumbuh kan kembali rasa cinta dan kasih sayang diantara sesama seagama, senegara, sebangsa, tegakan hukum dan kebenaran,keadilan tanpa kebencian,kita yakin iman kita tidak sempurna manakala kita belum mencintai saudara kita sebagaimana kita mencintai diri kita sendiri.

Yang ke tiga, mengevaluasai diri tentang kemampuan dan kelemahan klta, selanjutnya manfaatkan segala yng kita miliki, baik jiwa ,harta benda, ilmu pengetahuan dan teknologi,kesempatan umur demi untuk memperbaiaki keadaan,masalah yang ada.paling tidak kita mengendalikan diri kita dan nafsu sendiri.
Allah Swt tidak akan menyia-nyiakan amal kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapu akan mendapat balasannya pahala yang berlipat ganada kelak.

Yang ke empat, bersabar dan mengembalikan setiap persoalan kepad Allah SWt, dengan penuh kepercayaan dan keyakinan, apa yang sudah direncanakan dan di programkan dengan penuh perhitungan yang matang,laksanakalah dengan penuh kesungguhan.

Lakukanlah keempat langkah diatas dengan penuh kepasrahan kepada Allah Swt, Allah akan memberikan kemudahan dan jalan keluar dari setiap kesulitan. kita kembalikan rasa kemanusiaan kedalam kehidupan kita sehari-hari.

Wassalamu’alaikum WarahmatuLLahi wabaraakatuh.

Belum ada Komentar untuk "Memanusiakan Manusia - Menjadi Manusia Yang Seutuhnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel